Tuntutan untuk meningkatkan produk pertanian tanaman buah dan sayur ditengah semakin terbatas lahan pertanian membuat berbagai kalangan mencoba mencari solusi pertanian di areal terbatas. Bahkan mungkin lahan pertanian di tengah perkotaan. Salah satu solusi itu disusun dan dilaksanakan oleh Bapak Dr. Asep Sugih Suntana, PhD. melalui konsep Smart and Sustainable Farm atau Pertanian Cerdas dan Berkelanjutan. Konsep pertanian tersebut sudah diwujudkan bersama rekan-rekannya di area pemukiman Billabong Kemang, Bogor. Doktor lulusan University of Washington Amerika Serikat itu menjelaskan pentingnya konsep pertanian cerdas dan berkelanjutan sebagai tuntutan masa kini dalam upaya pemenuhan pangan bagi masyarakat banyak. Itu ditunjukkan dengan penggunaan teknologi tepat guna yang tidak membutuhkan lahan yang luas. Teknologi Katup Nutrisi Pintas (KNP) berhasil diterapkan pertanian tanaman Melon. Bersama rekannya Bapak Widiono Wiratmoko, Bapak Udi Radiudin dan Bapak Boni Faisal mencoba merealisasikan konsep ini, tidak hanya buah melon, tetapi juga tanaman sayuran dan padi melalui teknologi Hydroponik NFT. Betul-betul pertanian cerdas dan dilaksanakan secara berkelanjutan. #dauntropisindonesia #alifteknofarm #tanamanbuah #hydroponik